Pemakaian iPod Picu Ketulian Dini?

Baru-baru ini perusahaan komputer raksasa, Apple, dihebohkan oleh sebuah tuntutan hukum yang dilayangkan oleh seseorang dari kawasan Lousiana, Amerika Serikat. Dia mengklaim bahwa iPod buatan Apple bisa menyebabkan ketulian pada orang yang memakainya untuk mendengarkan musik MP3.

Menurut sebuah catatan, Apple sudah berhasil menjual lebih dari 42 juta perangkat tersebut ke pasaran sejak diluncurkan pada awal tahun 2001, termasuk tambahan sebanyak 14 juta unit yang laku pada akhir tahun lalu.

Selama ini kelebihan iPod adalah mampu menghasilkan getaran suara lebih dari 115 desibel, yang secara klinis memang sangat beresiko merusak gendang telinga orang yang mendengarkannya lebih dari 28 detik per hari.

Lebih lanjut, John Kiel Patterson, warga Louisiana yang mengajukan tuntutan itu ke Pengadilan San Jose di California, mengatakan bahwa pihak Apple tidak merancang perangkat iPod dengan desain yang aman bagi kesehatan, dan tidak memberikan informasi pada konsumen tentang efek samping yang bisa diakibatkannya.

Dalam tuntutannya, Patterson mengadu bahwa ia menderita ketulian setelah selama setahun menggunakan iPod. Ia pun menuntut pihak Apple untuk memberikan kompensasi bagi para konsumen yang sudah dirugikannya, selain meminta supaya perangkat itu diperbaiki supaya bisa lebih aman digunakan masyarakat.

Di sisi lain, para pakar berpendapat bahwa meskipun iPod lebih populer ketimbang fasilitas pemutar musik portabel lainnya, namun perangkat itu tidak memiliki dampak yang bisa merusak pendengaran. Efek dari getaran suara yang dihasilkannya pun sama saja dengan berbagai jenis produk portabel yang kini menjamur di pasaran saat ini.

Menurut Profesor Ilmu Suara di Universitas Northern Colorado, Deanna Meinke, semua produk pemutar musik portabel memang memiliki potensi untuk merusak pendengaran seseorang. Namun, hal itu sangat tergantung bagaimana cara konsumen dalam memakai perangkat tersebut, termasuk tingkat volume (suara) yang dipilihnya sendiri.

Kalau earphone atau headphone yang dipakai pada iPod itu memang disetel dengan kekuatan volume yang tinggi, jelas saja hal itu bisa menimbulkan efek yang bisa merusak gendang telinga milik pendengar manapun secara permanen.

Akibat tuntutan tersebut, Apple berencana untuk menarik semua produk iPod-nya mulai dari pasaran di Perancis dan mengganti software-nya hingga perangkat itu hanya akan menghasilkan suara tak lebih dari 100 desibel. Namun tindakan pengamanan tersebut justru tidak dilakukan di pasaran Amerika Serikat sendiri.

Hingga kabar ini diturunkan, pihak Apple Computer, yang diwakili Kristin Huguet, belum mau memberikan komentar apapun berkaitan dengan masalah tersebut.