Friday, January 19, 2007

Kenali Jenis-Jenis Meta Tag

Banyak macam atribut yang dapat digunakan pada tag ini. Meski begitu, Meta tag tidak akan ditampilkan oleh browser. Cara untuk melihat tag ini adalah dengan menampilkan source code dari HTMLnya. Diantaranya, Meta tag Description. Meta tag ini digunakan untuk memberikan keterangan umum dari halaman web. Search engine menggunakan tag ini bersama dengan title dari halaman.

Meta tag Keywords. Meta tag ini digunakan untuk menentukan sejumlah kata kunci yang mewakili sebuah situs, search engine akan memberikan prioritas pada kata pertama dari tag ini. Karenanya, usahakan kata pertama adalah yang mewakili sebuah situs dan kata berikutnya adalah padanan katanya.

Selain itu, atribut lain yang tidak kalah pentingnya antara lain Meta tag Copyright. Meta tag ini digunakan untuk informasi tentang pernyataan hak cipta. Di tag ini dapat disertakan merek dagang, nomor paten, hak cipta atau informasi lain yang ingin dipublikasi sebagai hak cipta intelektual.

Keempat adalah Meta tag Author. Meta tag ini digunakan untuk menginformasikan si pembuat situs. Format yang paling umum dipakai adalah nama dan email.

Kelima, Meta tag Robots. Meta tag ini sebagai informasi untuk search engines apa isi yang akan diindeks dan dijaring dari situs. Tag ini berguna untuk mengendalikan halaman apa saja yang akan dijaring dan halaman apa yang akan diabaikan.

Keenam, Meta tag Abstract. Meta tag ini digunakan untuk mendefinisikan suatu abstraksi dari sebuah situs. Meta tag Abstract ini mirip dengan Meta tag Description. Pada umumnya Meta tag Abstract berupa satu baris kalimat yang memberikan gambaran seluruh halaman.

Ketujuh, Meta tag Distribution. Meta tag ini mendefinisikan level dari distribusi dokumen yang ada dari halaman web dan bagaimana klasifikasinya dalam hubungan dengan metode distribusi pada world wide web.

Sampai sekarang hanya ada tiga bentuk distribusi yang didukung oleh Meta tag Distribution, yaitu global: menunjukkan bahwa halaman web ditujukan untuk distribusi setiap orang, lokal: ditujukan untuk distribusi lokal dari dokumen, dan IU atau internal use : tidak ditujukan untuk distribusi umum.

Kedelapan, Meta tag Expires. Meta tag ini mendeklarasikan kepada search engine kapan isi dari sebuah situs kadaluwarsa. Umumnya digunakan bersamaan dengan Meta tag Revisit yang berarti membuat search engine mengunjungi kembali setiap beberapa hari. Hal ini umumnya digunakan oleh situs yang meng-up-date isi mereka secara berkala dan ingin search engine memperoleh suatu copy yang terbaru dari mereka.

Kesembilan, Meta tag Revisit. Meta tag ini mendefinisikan berapa hari search engine harus mengunjungi kembali sebuah situs. Tag ini mendefinisikan seberapa sering suatu search engine atau spider mengunjungi situs web Anda untuk melakukan indeks ulang. Dan sebagainya.

Sekali lagi, hanya penggunaan Meta Tag yang benar, selain menghemat biaya yang digunakan untuk mendaftarkan, ranking situs pada mesin pencari juga akan meningkat.

1 comment:

deniborin said...

makasih penjelasannya :)