Sunday, January 28, 2007

Indosiar Tower

Menara baru Indosiar telah beroperasi…

Menara dengan ketinggian 395 meter tersebut merupakan menara tertinggi di Asia Tenggara (Jika dibandingkan dengan struktur menara pemancar lainnya).
Inilah menara pemancar yang pertama kali dilakukan di dunia dengan menggunakan Hybrid Tower design. (pdf version)

Hybrid Tower sendiri merupakan kombinasi antara Self supporting Tower dan Guyed Mast Tower.
Penggunaan Sistem Hybrid dilakukan dengan tujuan dapat mencapai tinggi yang optimum dengan luas lahan yang terbatas, sehingga sangat effesien dan kokoh.

Untuk mendirikan menara pemancar dengan Sistem Hybrid, diperlukan 3 menara penyanggah untuk mengikat menara tengah agar bisa berdiri kokoh. Agar optimalnya fungsi menara penyanggah, ke-3 menara tersebut ditanam dengan kedalaman sekitar 24 meter.
Menara tersebut pun dilengkapi dengan system pertahanan anti gempa untuk menghindari dari resiko guncangan gempa. Sehingga diharapkan dapat meminimalis segala bentuk kerusakan yang diakibatkan bencana gempa.

Kini menara tersebut telah berdiri kokoh di sekitar Jalan Panjang, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dengan tujuan agar dapat menjangkau wilayah yang terhalang gedung yang lebih tinggi dari menara pemancar pada umumnya, menara ini dapat memancarkan siaran dengan kekuatan 120 Kilowatt.

Sehingga kualitas gambar serta suara yang jernih dapat diterima oleh pemirsa Indosiar, di Wilayah Jabodetabek, Kabupaten Karawang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Lebak, Purwakarta, serta Kodya Cilegon dan sekitarnya.

Pastikan bagi Anda yang berada di kawasan JABODETABEK selalu berada di saluran 41 UHF !


Indosiar Memang Untuk Anda …

1 comment:

formilist said...

salut deh buat Indosiar yang telah membentangkan sayapnya ke beberapa daerah.

trus... kalo diliat dari sisi keamanan, bahaya ga sih kalo menara sampe setinggi itu ..?? kayaknya kasian banget deh, warga yang tinggal disekitar menara tersebut.

sekali lagi, salut buat stasion TV Indosiar.