Tuesday, June 5, 2007

Beri kesan baik, jalin hubungan dengan orang lain

Coba perhatikan, seorang yang supel dan senang bergaul pasti akan jadi humas yang baik. Mereka terlihat begitu mudah menjalani hidup dan punya sikap yang menyenangkan. Bila bertemu orang-orang seperti ini, jalinlah hubungan baik. Siapa tahu mereka bisa membantu Anda meraih impian. “Bila punya tujuan dan cita-cita, Anda harus membuka diri pada lingkungan dan orang lain. Maka, Anda harus tahu ilmu me-manage hubungan baik dengan orang lain,” kata Sanjay Salooja, konsultan perusahaan dan CEO dari Competency Curve. “Jadi, meski Anda tak cocok dengan bos di kantor, atau suatu hari bertengkar dengan rekan kerja, tetaplah jaga hubungan baik. Karena, bukan tak mungkin suatu saat mereka bisa menjadi tiket Anda untuk meraih sukses.”

Apapun situasinya, berikan respon positif. Keluarkan antusiasme Anda saat sang atasan memberi proyek baru. Tapi tentu saja Anda tak perlu mengekspresikan kemenangan secara berlebihan terhadap kompetitor yang kalah. Sebaliknya, tunjukkanlah simpati. Satu jalan terbaik dalam menjalin hubungan dengan orang lain adalah bersikap menolong mereka. Dijamin, mereka akan melakukan hal yang sama kepada Anda. “Dulu saya punya seorang asisten. Ia cerdas dan cekatan, tapi masih ‘hijau’ dan tak punya cukup pengalaman sebelumnya. Saya membantu dan mengajarinya agar lebih paham ‘medan’ dan dapat mengeluarkan potensinya dengan lebih maksimal,” kata Arini, seorang humas manajer. “Setahun kemudian ia keluar karena mendapat tawaran dari perusahaan yang lebih bonafid. Di luar sana saya mendengar kabar ia ‘menyiarkan berita’ bahwa sayalah yang memberinya banyak ilmu hingga bisa jadi seperti sekarang. Meski saya merasa bahwa memang tugas saya untuk membantunya, tak urung saya bangga karena mendapat predikat positif dari banyak orang karena itu,” tuturnya. Maka, Anda pun bisa seperti Arini, menjadi magnet bagi tiap orang dengan keahlian bersosialisasi.

Triknya: Anda harus ramah, antusias, ringan tangan, mampu menghargai orang lain, jangan menghakimi, dan dengarkan orang lain dengan sungguh-sungguh. Dengan demikian mereka akan merasa dihargai. Timbal baliknya, bila suatu hari Anda butuh pertolongan, dengan senang hati mereka akan mengulurkan tangan.

No comments: