Ikan Dapat Cegah Depresi
TAK hanya memberi protein. Itulah khasiat ikan, berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan para pakar nabati di Oxford University Inggris. Ikan selain memberi asupan gizi yang cukup, ternyata juga membantu konsumennya terhindar dari depresi dan juga penyakit disleksia.
Sebuah khasiat yang tergolong vital luar biasa. Hasil penelitian diungkapkan seorang ahli syaraf Oxford, Alexandra Richardson. Ia mengatakan bahwa otak manusia membutuhkan lemak-lemak tertentu untuk dapat bekerja dan berfungsi secara normal. Richardson mengatakan salah satu lemak itu adalah yang mengandung Omega-3, yang paling banyak terdapat pada ikan. Karena itu ia menganjurkan, penderita defresi dan disleksia mengonsumsi ikan secara teratur.
Kepada peserta seminar depresi di Stockholm, Sewdia, Richardson mengatakan, jika otak tidak mendapatkan pasokan lemak yang tepat, otak tidak akan bekerja sebagaimana mestinya. Kekurangan lemak-lemak tersebut dapat menyebabkan antara lain depresi, autisme, dan disleksia. Selain itu, katanya, pengaruh stres, alkohol, nikotin dan kafein dapat menurunkan kadar asam lemak.
Satu lagi yang bermanfaat dari lemak-lemak ini adalah bisa meningkatkan pertumbuhan rambut, kuku, dan meningkatkan kondisi kulit. Sesuatu yang amat dibutuhkan oleh para wanita paruh baya.
Nah, jika Anda kini menyadari betapa bermanfatnya mengonsumsi ikan, jadikanlah dia menu
utama keluarga Anda.
Sebuah khasiat yang tergolong vital luar biasa. Hasil penelitian diungkapkan seorang ahli syaraf Oxford, Alexandra Richardson. Ia mengatakan bahwa otak manusia membutuhkan lemak-lemak tertentu untuk dapat bekerja dan berfungsi secara normal. Richardson mengatakan salah satu lemak itu adalah yang mengandung Omega-3, yang paling banyak terdapat pada ikan. Karena itu ia menganjurkan, penderita defresi dan disleksia mengonsumsi ikan secara teratur.
Kepada peserta seminar depresi di Stockholm, Sewdia, Richardson mengatakan, jika otak tidak mendapatkan pasokan lemak yang tepat, otak tidak akan bekerja sebagaimana mestinya. Kekurangan lemak-lemak tersebut dapat menyebabkan antara lain depresi, autisme, dan disleksia. Selain itu, katanya, pengaruh stres, alkohol, nikotin dan kafein dapat menurunkan kadar asam lemak.
Satu lagi yang bermanfaat dari lemak-lemak ini adalah bisa meningkatkan pertumbuhan rambut, kuku, dan meningkatkan kondisi kulit. Sesuatu yang amat dibutuhkan oleh para wanita paruh baya.
Nah, jika Anda kini menyadari betapa bermanfatnya mengonsumsi ikan, jadikanlah dia menu
utama keluarga Anda.
No comments:
Post a Comment